Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah?

Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah? - Hallo sahabat Cara Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat Paling Ampuh , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah? , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Diet , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah?
link : Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah?

Baca juga


Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah?


sebab-gagal-turun-berat-badan
Selain olahraga, Diet sudah barang tentu selalu menjadi rujukan bagi setiap orang yang ingin mendapatkan berat badan ideal. Bahkan beberapa orang yang mengidap penyakit akibat pola makan salah juga sangat dianjurkan untuk berdiet alias mengatur asupan makanan yang masuk agar menghindarkan diri dari obesitas. Namun apakah sudah menjadi jaminan bahwa dengan cara diet dan olahraga mampu menurunkan berat badan kita? Hmm…Ternyata belum jaminan. Bahkan seseorang yang Sudah melakukan diet ketat sesuai dengan anjuran ahli nutrisipun kadang masih menemukan berat badan yang tidak sesuai dengan seleranya. Apalagi yang berdiet dengan cara otodidak, atau diet tanpa panduan ahli gizi. Beberapa orang diantaranya mungkin takut mendekati  alat timbangan badannya karena masih merasakan banyak gumpalan lemak di beberapa sisi badannya. 

Apakah Anda termasuk orang-orang itu? Orang yang sudah mati-matian diet dan olahraga namun masih belum mendapatkan hasil  yang maksimal. Barangkalai Anda harus kembali mengevaluasi cara diet Anda. Mungkin ada yang salah dengan program pembakaran lemak Anda? Mungkin saja.

Dan informasi yang dilansir oleh womenshealthmag.com ini mungkin mampu menguak mengapa masalah gagal menurunkan berat badan bisa menimpa Anda. Mari sama-sama menyimak dengn seksama ya…

Reward berlebihan untuk diri sendiri

Lisa Young, Ph. D., R.D., seorng peneliti yang juga penulis buku laris "The Portion Teller Plan" menjelaskan bahwa pada umumnya orang gagal diet itu disebabkan oleh penghargaan terhadap diri sendiri yang berlebihan bahwa diri kita sudah berhasil menjalankan program diet dengan baik. Akibatnya kita sering memberikan imbalan yang berlebihan pada diri kita sendiri. Sialnya imbalan itu berupa kelonggaran untuk memakan makanan tertentu yang justru dihindari saat diet dan setelah berolahraga. 

Contohnya saat kita selesai berolahraga. Kita merasa sudah membakar kalori cukup banyak. Dan itu adalah keberhasilan. Lalu kita segera bilang “ Ah, makan junk food sedikit bolehklah…?? Toh sudah banyak kalori sudah terbakar hari ini.”  Atau saat kita selesai berdiet, kita segera melahap makanan yang justru di hindari waktu diet, sehingga kadang kita tak lagi bisa mengontrol asupan makanan kita dan makan makanan dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya. Kita langung buru-buru berdalih, “ Besok saya akan lebih disiplin buat berdiet! “ dan kenyataannya hal itu terulang lagi pada hari berikutnya. 

Melakukan hal yang sama berulang kali

Setiap orang pasti memiliki kegiatan olahraga atau fitnes favorit. Namun walau berstatus favorit, titik jenuh itu akan selalu ada. Obat dari kejenuhan tentu saja variasi. Berolahraga dengan variasi yang kaya pasti akan membut Anda sangat menikmati kegiatan Anda itu. Anda seperti tidak merasa sedang berolahraga. Variasi olahraga juga membuat Anda akan senantiasa termotivsi untuk terus melakukan itu. 

Variasi juga sangat penting pada hubungannya dengan makanan. Memakan makanan diet mungkin akan juga menyiksa Anda. Maka variatifkan masakan Anda, sehingga Anda seperti tidak sedang berdiet. Diet yang dilakukan dengan riang gembira tentu akan menentukan hasil akhir yang baik.  

Malas mencoba hal yang baru

Mencoba sesuatu yang baru mungkin akan menyenangkan bagi sebagian orang, namun tidak bagi yang lain. Orang mungkin akan lebih enak jika terus berada di zona nyamannya atau kegiatan yang biasa ia lakukan. Misalnya jika setiap hari ia melakukan jogging maka kegiatan itulah yang paling nyaman dilakukan. 
Masalahnya jika jogging tidak menghasilkan apa-apa terutama pada perubahan bentuk tubuh tentu itu bukanlah hal yang baik untuk terus dilakukan. Karena itu perlu ada penyegaran melakukan sesuatu yang baru dan tidak jauh fungsinya dengan olahraga jogging. Bersepeda misalnya. Olahraga yang murah ini selain mampu menyegarkan badan Anda juga mampu menyegarkan batin Anda karena semakin banyaknya obyek yang akan Anda lihat saat bersepeda. 

Terlalu Lelah dan Stres

Masihkah Anda berfikir bahwa Berolahraga dan makan makanan yang sehat itu cukup membwa perubahan bentuk badan Anda menjadi lebih langsing? Nyatanya itu  masih belum cukup. Mana mungkin Anda mendapatkan hasil baik dari olahraga jika Anda terlalu lelah? ( Bahkan olahraga terlalu berat justru akan membentuk radikal bebas di dalam tubuh ).  

Kedua situasi di atas akan membuat tubuh Anda stress. Stres bisa mengganggu produksi hormon-hormon  dalam tubuh Anda.  Gangguan hormon ini justru akan mengganggu metabolisme lemak tubuh, sehingga semakin banyak lemak yang menumpuk di tubuh Anda. Stress fisik mungkin akan memicu and mengalami stress psikis. Jika ini terjadi, mungkin nafsu makan Anda akan berlipat-lipat, dan Anda akan gagal diet. 



Itulah beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab Anda gagal menurunkan berat badan walau Anda sudah diet dan olahraga. Jalan yang Anda pilih mungkin sudah benar, hanya perlu konsistensi dalm menjalninya. Semoga bermanfaat.
Selamat sehat….




Demikianlah Artikel Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah?

Sekianlah artikel Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah? dengan alamat link https://kolesterolampuh.blogspot.com/2014/06/sudah-diet-dan-olahraga-tapi-masih.html

0 Response to " Sudah Diet dan olahraga tapi masih gendut. Apa yang Salah? "

Posting Komentar