Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS)

Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS) - Hallo sahabat Cara Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat Paling Ampuh , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS) , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Women's health , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS)
link : Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS)

Baca juga


Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS)


mengatasi-pre-menstrual-syndromeMasa yang paling tidak mengenakkan bagi wanita mungkin adalah masa sebelum masa haid datang. Mungkin termasuk anda. Karena seringkali masa-masa itu di sertai dengan rasa sakit yang menyanyat di perut. Inilah masa Pre menstrual Syndrome yang hamper meneror sebagian besar wanita. Bagaimanapun gejala yang timbul akan mempengaruhi aktifitas wanita. Gejala-gejala yang timbul termasuk juga rasa sakit yang menyiksa membuat perempuan ingin mengetahui lebih jauh seluk beluk PMS ini. Termasuk juga bagaimana mengatasinya.

Apa itu PMS?

Pre menstrual Syndrome adalah sekumpulan gejala yang muncul beberapa hari menjelang periode menstruasi. Gejala ini mencul pada dua hari sampai tujuh hari sebelum masa haid datang.

Keluhan-keluhan itu bisa muncul berupa : ketidakstabilan emosi ( mood ), merasa lebih mudah terprofokasi dengan suasana sekitar ( kadang hanya masalah remeh)  sehingga cenderung gampang marah dan menangis. Anda yang  sedang mengalami  PMS akan lebih mudah lelah dan malas melakukan apapun. PMS juga membuat anda sulit tidur.

Kadang saat anda sedang mengalami PMS disertai dengan keluarnya cairan berwarna putih susu seperti keputihan, kondisi ini biasanya terjadi satu-dua hari sebelum menstruasi.

Rasa sakit yang hampir selalu muncul saat PMS inilah yang membuat para wanita, mungkin termasuk anda, menjadi sangat tersiksa. Terlebih saat anda sedang atau akan melewati sebuah momen penting. Ini tentu saja menjadi tekanan batin. Rasa sakit ini akan muncul pada bagian punggung, perut dan paha. Kadang disertai juga sakit kepala sebelah atau migrain. Payudara akan terasa lebih keras, terkadang disertai rasa nyeri.

Gejala-gejala tersebut akan semakin terlihat saat wanita berada di usia pubertas, ketika pertama kali mendapat haid, atau setelah melahirkan anak pertama. Syndrome ini cenderung lebih sering di alamai oleh wanita umur 14-40 tahun. Diperkirakan 85% perempuan pada usia produktif , mengalami satu atau lebih gejala PMS.

Apa penyebab PMS?

Penyebabnya pastinya masih belum diketahui, mengingat, gejala dan parameter masih sangat sulit untuk diidentifikasi. Namun pendapat bahwa PMS disebabkan oleh pengaruh perubahan hormon atau ketidakseimbangan hormon dalam tubuh perempuan menjadi argumen yang paling kuat. Seperti yang di jelaskan oleh dr. Yasmina Ismail SpOG yang di muat di harian Jawapos, 12 September 13. “ Hormon estrogen meningkat progesterone menurun drastis. Hal itu mempengaruhi kondisi fisik maupun psikis. Jadi perempuan merasa tidak nyaman; sakit, nyeri,pusing, lemas, dan lain sebagainya” ujarnya. 

Peneliti mencurigai  kondisi hormon estrogen berlebihan, progesteron turun drastis, prolaktin meningkat serta peningkatan aldosterone bisa berhubungan dengan PMS. “Perubahan hormonal itu bisa bersifat sistemik. Efeknya bisa bermacam-macam, Bagian tubuh yang sakit bisa di perut, di punggung dan kepala,” imbuhnya.

Selain perubahan jumlah hormon-hormon di atas. Pada penderita PMS juga terjadi penurunan kadar hormon serotonin dalam otak. Inilah yang membuat tubuh merasa kelelahan, insomnia, malas, emosi labil, dan depresi.

Bagaimana mengatasi PMS?

Karena tidak diketahui secara pasti apa penyebab dari PMS, mengatasi PMS pun juga mengalami kesulitan. Namun beberapa hal di bawah ini mungkin bisa membuat gejala-gejala PMS itu bisa terkendali, Tidak terlalu menyiksa dan tidak mempengaruhi aktifitas sehari-hari.

Pertama adalah olahraga, memperbannyak aktifitas fisik terbukti akan sedikit membantu perubahan hormonal yang drastis itu. Telah lama olahraga juga menurunkan tingkat stres yang biasanya menjadi masalah saat PMS datang.

Kedua melakukan pijatan ringan, Pijatan ringan di area tubuh yang sakit sangat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri. Misalnya pijatan pada daerah sekitar perut (5 cm dari pusar). Caranya, tekan perlahan , tahan beberapa saat , kemudian lepaskan. Dengan begitu ketegangan otot perut yang menimbulkan kram akan berkurang. Setiap pijatan usahakan menarik nafas dalam-dalam agar otot-otot tubuh mendapatkan asupan oksigen secara maksimal. Gerakan ini juga bisa di lakukan untuk bagian tubuh lain, seperti leher, punggung, pinggang, paha, maupun bahu. Intinya semua gerakan itu bisa membuat perempuan yang sedang PMS menjadi rileks.

Menangis, tak disangka  aktifitas menguras emosi ini bisa meringankan gejala PMS. Seperti diketahui sebelumnya PMS bisa membuat emosi pengidap menjadi labil. Karena itu perlu kiranya terapi psikis untuk menetralkan kelabilan itu. Salah satunya dengan menangis. Menangis bisa membuat perasaan lega, sehingga rasa emosi, gelisah dan gampang marah menjadi tereduksi. Jangan lupa beberapa teman dekat di kantor maupun suami bisa di ingatkan bahwa  anda sedang PMS. Sehingga akan membuat mereka sadar jika terjadi emosi labil pada diri anda. Dengan begitu mereka tidak akan heran dengan perubahan anda, bahkan mungkin bisa membantu menenangkan anda.

Berikutnya adalah menjaga asupan gizi anda. Ini termasuk cara yang terpenting, karena perubahan hormon pada tubuh seorang wanita selalu dipengaruhi pada asupan yang masuk ke dalam tubuhnya.  Misalnya wanita mesti sering meminum vitamin. Demikian juga ada jenis makanan atau minuman tertetu yang perlu dihindari saa terjadi PMS. Makanan dan minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh dan cokelat sebaiknya dihindari.  Karena kandungan kafein dapat mengakibatkan kontraksi rahim. Terutama yang tinggi cafein kopi.

Susu pun bisa memperparah gejala PMS, karena pada produk susu mengandung asam arachidonik yang bisa meningkatkan produksi prostaglandin yang memicu kram perut. Selain itu makanan berlemak tinggi bisa mengakibatkan hormon estrogen semakin tinggi sehingga menimbulkan rasa nyeri pada rahim. Para pasien PMS juga sebaiknya menghindari merokok, minuman bersoda dan alkohol.


Oke, sekarang waktunya anda menerapkan semua ilmu yang anda ketahui tentang PMS. Sehingga ketika anda mendapati PMS menyerang anda atau orang-orang terdekat, anda bisa mengatasi gejala-gejala PMS yang menyiksa itu dengan tepat.

Selamat Sehat!
 

Referensi,  Harian Jawa pos




Demikianlah Artikel Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS)

Sekianlah artikel Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS) dengan alamat link https://kolesterolampuh.blogspot.com/2013/11/mengatasi-derita-pre-menstrual-syndrome.html

0 Response to " Mengatasi Derita Pre Menstrual Syndrome ( PMS) "

Posting Komentar